Blog ini berisi berbagai bidang pengetahuan untuk menambah wawasan kita.

Sunday 3 August 2014

Kapankah Anak Dididik Al-Qur’an?

Kapankah Anak Dididik Al-Qur’an?



Kapankah anak memiliki kesiapan untuk dididik Al-Qur’an? Idealnya anak menerima pendidikan Al-Qur’an secara formal pada usia 4-6 tahun. Mengapa usia 4-6 tahun dianggap ideal, karena pada usia 7 tahun, anak telah ditekankan untuk dilatih menjalankan sholat, sedangkan sholat otomatis membutuhkan (kelancaran) bacaan-bacaan Al-Qur’an, paling tidak adalah surah al-Faatihah dan surah-surah pendek, di samping bacaan doa-doa. Tenggang waktu 3 tahun kiranya dapat diperguakan untuk mempersiapkan prasarana anak sebelum benar-benar diperintah melakukan latihan sholat. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Suruhlah anak-anakmu menjalankan sholat disaat umur tujuh tahun, beri mereka pukulan bila meninggalkan sholat di saat umur sepuluh tahun, dan pisahkan tempat-tempat tidur diantara mereka.” (HR Abu Dawud)
Program pendidikan Al-Qur’an pada anak dengan demikian telah bisa dimulai sejak usia balita (bayi di bawah usia lima tahun), tepatnya sejak usia empat tahun. Pada usia itu diyakini anak telah siap menerima pendidikan Al-qur’an.
Al-Qasthalani menceritakan dalam karyanya, Irsyadus Sari, bahwa sahabat abdullah bin Abbas atau yang dikenal dengan Ibnu Abbas telah hafal Al-Qur’an sedang usianya masih kecil. Sementara Sufyan bin Uyainah telah mampu menghafal Al-Qur’an pada usia 4 tahun. Imam asy-Syafi’i pada usia 7 tahun, dan Ibnu Hajar al-Asqalani pada usia 9 tahun. Jika pada umur-umur belia itu mereka telah mampu menghafal Al-Qur’an, bisa dibayangkan, kapan mereka mulai menerima pendidikan Al-Qur’an kalau tidak sejak usia balita.
Sebelum usia 4-6 tahun pun, anak sebenarnya dapat dididik Al-Qur’an, hanya saja teknisnya informal, misalnya melalui aktivitas memperdengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, melatih mengeja huruf-huruf hijaiyah, serta kegiatan pramembaca lainnya kepada anak.
Menurut para pakar psikologi pendidikan, menjelang usia dua tahun, anak mulai memiliki kemampuan untuk memberi atau mengenal nama benda-benda. Sementara sejak genap berusia dua hingga tiga tahun anak telah memiliki kesiapan untuk membaca.
Pada usia dini tersebut, anak kelihatan suka meniru. Bila orang tua memperdengarkan bacaan Al-Qur’an atau melatih mengeja huruf-huru hijaiyah pada anak secara berulang-ulang, bacaan itu akan mudah diserap atau direkam di otak si anak, sebagaimana anak begitu mudah menyerap kata-kata kotor yang diperdengarkan di depannya berulang-ulang oleh orang tuanya.
Hanya saja, karena menyangkut dunia anak, sebisanya dihindari faktor-faktor yang membuat anak benci, bosan atau lari dari pendidikan.
Al-Qur’an, lebih-lebih di masa awal-awal pendidikan. Kesan pertamanya adalah kesan yang sulit dihilangkan. Orang tua atau pendidikan Al-Qur’an diharapkan menumbuhkan kesan indah bagi anak pada awal-awal masa pendidikan, hingga membuat anak berminat belajar Al-Qur’an dengan penuh semangat dan gembira.
Dunia anak adalah sunia bermain. Ada bahaya yang sangat besar jika orang tua atau pendidik Al-Qur’an mengabaikan hal ini. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menyatakan,”Hendaknya anak kecil diberi kesempatan bermain. Melarangnya bermain dan menyibukkannya dengan belajar terus akan mematikan hatinya, mengurangi kecerdasannya, dan membuatnya jemu terhadap hidup, sehingga ia akan sering mencari alasan untuk membebaskan diri dari keadaan sumpek ini.”
Untuk mengatasi hal ini, jalan keluarnya antara lain ialah anak diberikan motivasi, tidak dikerasi namun disayang, tidak dicela namun didukung, apapun yang terjadi. Anak juga tidak diberikan beban kerja yang berlebih, di luar kapasitas kemampuannya. Sebaiknya anak diberikan kesempatan bermain, cerita dan bernyanyi (berkasidah) Islami. Kalau perlu, ada hari-hari tertentu untuk libur (istirahat) agar tidak menonton, karena pendidikan yang monoton kerap berefek menjemukan.

Sumber : Mendidik Anak, Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Qur’an

Saturday 2 August 2014

MEMPROTEKSI DOKUMEN MICROSOFT WORD 2010

Terkadang, kita ingin memberikan pengamanan terhadap file yang telah dibuat, sehingga orang tidak berwenang tidak dapat membuka dan memodifikasinya. Untuk menyimpan dokumen dengan password atau kata sandi, ikuti langkah berikut.
1.       Buka file yang akan diberikan password.
2.       Pilih dan klik menu File, Save As.
memproteksi dokumen microsoft word 2010

3.       Klik Tools, General Options.
memproteksi dokumen microsoft word 2010

4.       Ketik password yang akan dibuat pada Passwod to open dan Password to modify.
5.       Klik tombol OK. Maka akan muncul kotak dialog Confirm Password. Lalu ketik lagi password yang sama pada Reenter Password to open.

memproteksi dokumen microsoft word 2010

6.       Klik tombol OK. Dan masih diminta ketik password yang sama pada Reenter password to modify.

memproteksi dokumen microsoft word 2010



7.       Setelah itu klik OK. Dan kembali ke kotak dialog Save As, seteh itu kita klik Save.

Catatan :
  • Gunakan kata sandi yang mudah diingat.
  • Kita harus ingat dengan tepat kata sandi yang digunakan, termasuk kombinasi huruf kapital dan huruf kecil.
  • Apabila kita atau orang lain ingin membuka file yang telah dilengkapi dengan kata sandi atau password, kotak dialog Password yang meminta memasukkan kata kunci sandi akan ditampilkan terlebih dahulu. Apabila kata sandi diketikkan dengan benar, file akan terbuka. Tetapi, jika kata sandi diketik salah, file tidak akan terbuka.

Friday 1 August 2014

CONGRATULATIONS (Ucapan Selamat)

Ucapan Selamat


Bagi anda yang baru belajar bahasa Inggris atau yang ingin jalan-jalan ke luar negeri maka akan sangat memerlukan sekali bagaimana cara mengucapkan selamat dalam berbahasa Inggris. Disini saya akan menuliskan beberapa ucapan selamat dalam bahasa Inggris yang biasa disebut dengan Congratulations.
Merry Christmas!
Selamat hari Natal
Happy New Year!
Selamat tahun baru!
Happy Feast Day!
Selamat hari raya!
Happy anniversary!
Selamat ulang tahun!
Happy Birthday
Selamat ulang Tahun
Congratulations!
Selamat berbahagia!
Congratulations on passing your exams!
Selamat atas kelulusan ujian anda!
Congratulation on getting a scholarship!
Selamat atas beasiswa!
Congratulations on your succes!
Selamat atas keberhasilan Anda!
Congratulations on your engagement!
Selamat atas pertunangan Anda!
Congratulations on your marriage!
Selamat berbahagia atas perkawinan Anda!
Congratulations on the birth of your son!
Selamat atas kelahiran putra Anda!
Congratulations on your promotion.
Selamat atas kenaikan pangkat Anda.
Congratulations on getting a new job.
Selamat mendapat tugas yang baru.
Congratulations to you.
Saya ucapkan selamat kepada Anda.
Congratulations on your getting title.
Selamat atas peraihan gelar Anda.
Congratulations on your appointment as president.
Selamat atas pengangkatan anda sebagai presiden.
Congratulations on your nomination as a captain.
Selamat atas pengangkatan Anda sebagai kapten.
Congratulations on your escape.
Selamat atas terhindarnya Anda dari bahaya.
I convey my congratulations to you.
Saya sampaikan ucapan selamat kepadamu.
Please accept my congratulations.
Terimalah ucapan selamat saya.
My hertiest congratulations to you.
Ucapan selamatku yang terdalam untukmu.
Congratulations on your passing of your written examination.
Selamat atas lulusnya ujian tulis Anda.
To congratulate.
Mengucapkan selamat.



Sumber : Pratical English Conversation

Random Post

My Group on FB

Popular Posts

Categories

Total Pageviews

Jumlah Pengunjung

Flag Counter
sahrilyanto. Powered by Blogger.