Blog ini berisi berbagai bidang pengetahuan untuk menambah wawasan kita.

Thursday 16 May 2013

MENAMBAH BERAT BADAN


menambah berat badan


Jika anda termasuk tipe berat badan yang tidak ideal, anda bisa menambah berat badan jadi ideal. Bahan yang dipergunakan :
1.        Kunyit           :               1 biji
2.       Kencur          :               2 biji
3.       Jahe               :               1 biji
4.      Kuning telur:              1 biji
5.       Madu            :               3 sendok
Bahan nomo 1 sampai nomor 3 dikupas, di cuci yang bersih kemudian diparut diambil airnya. Tuangkan di dalam gelas dan tambahkan kuning telur dan madu diaduk hingga mengembang, diminum seminggu sekali sampai berat badan menjadi ideal. Disamping untuk menambah berat badan juga berfungsi untuk mengobati tekanan darah rendah.

Sumber : Manfaat Apotik Hidup Untuk Perawatan dan Kecantikan.

Wednesday 15 May 2013

AGAR AWET MUDA


agar awet muda


Saya rasa semua orang menginginkan agar tetap awet muda, supaya tetap kelihatan cantik dan seksi. Banyak dilakukan oleh kebanyakan orang seperti olahraga, senam kebugaran, aerobik, dsb. Bahkan tidak segan-segan datang ke salon kecantikan, tentu membutuhkan biaya yang sangat mahal. Bagi mereka yang mungkin tidak bisa menjangkau, bisa menggunakan ramuan-ramuan yang ada di sekitar kita. Tentu disertai dengan :
·         Hindari stress, ketegangan dan tekanan batin.
·         Syukuri hidup ini dengan sebaik-baiknya.
·         Biasakan minum air putih tiap bangun tidur.
Resep yang diramu :
1.        Kentang       :               2 buah
2.       Wortel          :               2 buah
3.       Mentimun :               1 buah
4.      Apel               :               2 buah
5.       Madu            :               2 sendok makan
Bahan 1 sampai 4, cuci yang bersih kemudian dijus tambahkan madu dan siap diminum untuk kesehatan dan kebugaran. Juga untuk mengilangkan rasa nyeri pada tulang, juga untu menurunkan darah tinggi dan peluruh buang air kecil.

Sumber : Manfaat Apotik Hidup Untuk Perawatan dan Kecantikan.

Tuesday 14 May 2013

MENURUNKAN BERAT BADAN


menurunkan berat badan


Mengetahui berat badan yang ideal menggunakan rumus (TB – 110) – 10%. Contoh : tinggi badan (150 – 110) – 10% = 40. Jika tinggi badan 150, dan berat badan 40 kg itu menunjukkan berat badan ideal.
Untuk menurunkan berat badan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
·         Kurangi makanan yang berlemak.
·         Hindari munum es, cukup air putih.
·         Olahraga yang cukup (lari-lari dilapangan berumput dapat membakar kalori 20% – 40 %)
·         Biasakan sarapan pagi untuk menghindari makanan terlalu banyak pada siang hari.
·         Minum air putih sebelum makanan yang fungsinya untuk mencegah makan yang berlebihan.
·         Habis makan jangan tidur, usahakan jalan-jalan selama 15 menit.
Untuk mengurangi berat badan sediakan :
1.        Bangle          :               1 rimpang
2.       Jahe               :               1 ringpang
3.       Gula merah :               secukupnya.
Bahan 1 dan 2 dikupas dicuci yang bersih diiris-iris kemudian direbus dengan gula jawa dan satu liter air hingga mendidih. Diminum 2 kali sehari pagi dan menjelang akan tidur, satu minggu minum satu dan hari minggu tidak, begitu selanjutnya.

Selain menggunakan itu, bisa menggunakan apel, 2 hari makan apel sekenyang-kenyangnya, 2 hari makan nasi begitu selanjutnya selama 15 hari. Namun jika makan apel tidak cocok, mulas, dll, sebaiknya jangan diteruskan.

Sumber : Manfaat Apotik Hidup Untuk Perawatan Kesehatan dan Kecantikan

Monday 13 May 2013

MENGATASI KERONTOKAN RAMBUT

mengatasi kerontokan rambut



Pada zaman modern orang mempunyai kecenderungan merawat rambut menggunakan obat-obat mahal harganya, melupakan peninggalan nenek moyang kita. Padahal itu khasiatnya tidak kalah dengan obat-obatan yang modern.
Misalnya : mengatasi kerontokan rambut. Keramasilah rambut menggunakan londo merang atau tangkai padi. Londo merang tersebut dibakar diambil abunya direndam di dalam air selama satu malam, dan dibuat untuk keramas, kapan mau memerlukan. Seminggu sekali, cream bathlah menggunakan :
1.        Lidah buaya             :               2 batang.
2.       Blimbing wuluh         :               5 biji
Bahan nomor 1 dan 2 dikupas dicuci yang bersih kemudian di jus sampai halus, rendam selama satu malam.
Cara menggunakan :
Basahi dulu rambut memakai air kemudian ambil lendir lidah buaya tersebut untuk cream bath sambil ditekan-tekan selama sepuluh menit biar meresap ke akar rambut dan bungkuslah memakai handuk selama 10 menit kemudian keramas memakai sampo sampai bersih. Ini dilakukan seminggu atau dua minggu sekali.

Sumber : Manfaat Apotik Hidup Untuk Perawatan Kesehatan dan Kecantikan.

Friday 10 May 2013

RADIASI BENDA HITAM

radiasi benda hitam


Apabila sepotong besi kita panaskan, maka suku logam tersebut akan mengalami kenaikan. Makin lama dipanaskan, suhunya semakin tinggi. Makin tinggi suhu benda akan menimbulkan ruangan disekitar benda itu menjadi panas. Hal ini menunjukkan bahwa benda memancarkan energi kalor ke sekitarnya. Energi yang dipancarkkan benda ke sekitarnya disebut energi radiasi. Energi radiasi yang dipnacarkan sebuah benda dalam bentuk gelombang, yaitu gelombang elektromagnetik.
Jika kita berada di dekat benda yang panas, pada tubuh kita akan terasa panas. Tubuh akan semakin panas apabila kita berada di dekat benda yangg suhunya lebih tinggi. Serta panas yang kita rasakan akan semakin kuat jika benda yang berada di dekat kita berwarna gelap, disamping itu juga permukaan benda, semakin terasa panas yang kita rasakan. Di samping benda memancarkan panas, benda pun dapat menyerap panas (energi). Hal ini tergantung pada suhu antara benda dengan ruangan di sekitar benda. Apabila suhu benda lebih tinggi daripada suhu ruangan, benda akan memancarkan panas dan sebaliknya jika suhu benda lebih rendah, maka benda tersebut akan menyerap energi (panas).
Energi yang dipancarkan oleh suatu benda tidak tergantung pada jenis bendanya. Akan tetapi tergantung pada benda itu dan sifat permukaan benda. Benda yang mudah menyerap panas sekaligus merupakan benda yang memancarkan panas dengan baik. Makin tinggi suhu benda semakin besar energi yang dipancarkan.
Sumber : Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII

Saturday 4 May 2013

CAHAYA


SUMBER CAHAYA
Benda-benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut Sumber Cahaya. Matahari, bintang-bintang dan api adalah beberapa sumber cahaya alam. Matahari merupakan sumbercahaya utama bagi kita. Disamping itu manusia juga berusaha menciptakan sumber cahaya lain dengan berbagai cara. Logam yang dipanaskan sampai pijar dapat mengeluarkan cahaya, seperti pada lampu pijar listrik. Pada lampu tabung (neon) dan lampu-lampu reklame, cahaya dihasilkan dengan menembakkan elektron-elektron pada gas yang bertekanan rendah.

cahaya

Bila kita memandang suatu benda yang bercahaya, sinar-sinar cahaya dari benda itu merambat langsung ke mata kita. Karena itu kita dapat melihat benda tersebut. Tetapi sebagian besar benda-benda yang kita lihat tidak memancarkan cahaya sendiri. Kertas, batu, manusia, bulan dan lain-lain bukanlah sumber cahaya. Mereka disebut benda gelap. Benda gelap dapat kita lihat bila benda itu memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke mata kita.

Benda gelap dapat dibedakan atas:
1.      Benda tak tembus cahaya, yaitu benda yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang diterimanya, misalnya tembok, papan, karton.
2.      Benda tembus cahaya, yaitu benda yang meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya, misalnya kertas tipis, kaca susu.
3.      Benda bening, yaitu benda yang meneruskan sebagian besar cahaya yang diterimanya, misalnya udara, air, kaca bening.

CAHAYA MERAMBAT MENURUT GARIS LURUS
Jika kita perhatikan cahaya matahari yag masuk melalui celah kecil ke dalam ruang gelap, atau jalannya sinar dari proyektor di bioskop, atau lampu sorot dipanggung pertunjukan, maka terlihat bahwa dalam zat antara yang serba sama, cahaya merambat menurut garis lurus.

Kesimpulan ini juga dapat dibuktikan dengan terbentuknya bayang-bayang, jika suatu benda tak tembus cahaya ditempatkan antara sumber cahaya dan dinding atau layar. Bayang-bayang yang terjadi sama bentuknya dengan bentuk benda. Kalau cahaya tidak merambat menurut garis lurus, tentu bayang-bayang yang terjadi tidak demikian bentuknya.

Bayang-bayang terbentuk karena cahaya merambat menutut garis lurus, dan tidak dapat menembus benda-benda tertentu. Ada dua jenis bayang-bayang, yaitu:

1.      Bayang-bayang gelap (umbra). Jika sebuah bola diletakkan antara lampu kecil dan layar, terbentuklah bayang-bayang gelap itu tidak dilalui cahaya sama sekali. Batas daerah gelap itu tampak dengan jelas. Bayang-bayang gelap itu disebut juga bayang-bayang inti.
2.      Bayang-bayang kabur (penumbra). Jika cahaya berasal dari lampu yang besar, terjadilah dua jenis bayang-bayang yaitu bayang-bayang gelap di tengah-tengah dan bayang-bayang kabur itu dilalui sedikit cahaya.
GERHANA
Pad atanggal 11 Juni 1983 terjadi gerhana matahari total yang dapat disaksikan dari beberapa tempat di Indonesia. Gerhana matahari terjadi apabila bulan berada  diantara matahari dan bumi, dan menimbulkan umbra serta penumbra dibumi. Daerah dibumi yang berada pada umbra mengalami gerhana matahari total; matahari seakan-akan tertutup seluruhnya oleh bulan. Hanya sebagian “nyala api” ditepi luar matahari yang kelihatan. Daerah dibumi yang berada pada penumbra mengalami gerhana matahari sebagian. Di daerah ini tampak gelap sebagian.

Gerhana bulan terjadi apabila bulan berada dalam daerah bayang-bayang bumi. Bumi menghalangi cahaya matahari mencapai bulan. Selama gerhana bulan berlangsung permukaan bulan tidak gelap sama sekali. Sebagian kecil sinar matahari masih mencapai bulan, karena dibelokkan oleh atmosfer bumi. Dengan demikian buolan tampak berwarna kuning kelabu (kusam).

SINAR CAHAYA DAN BERKAS CAHAYA
Cahaya biasanya kita lihat sebagai sekelompok sinar-sinar cahaya, atau disebut Berkas Cahaya. Gambar dibawah memperlihatkan 3 jenis berkas cahaya, yakni menyebar (divergen), sejajar, dan mengumpul (konvergen).

Friday 3 May 2013

DNA

DNA



Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup dikenal dan beberapa virus. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi.DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru atau
resep, atau kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi genetik.

Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu
1.       Purin, terdiri dari basa nitrogen adenine dan guanin.
2.       Pirimidin, terdiri dari basa nitrogen sitosin dan timin . pada RNA, timin diganti dengan urasil.
Basa Purin selalu berpasangan dengan basa pirimidin melalui ikatan hidrogen. Adenine selalu berpasangan dengan hymine melalui 2 ikatan hidrogen sedangkan cytosine berpasangan dengan guanine melalui 3 ikatan hidrogen.
Replikasi DNA berarti penggandaan. Ada 3 model replikasi DNA yaitu :
1.       Model konservatif. Model ini menyatakan bahwa 2 rantai DNA bereplikasi tanpa memisahkan rantai-rantainya.
2.       Model semi konservatif. Model ini menyatakan bahwa 2 rantai DNA berpisah kemudian bereplikasi.
3.       Model dispersi. Model ini menyatakan bahwa DNA terpecah menjadi potongan-potongan yang kemudian bereplikasi. Meselson dan Stahl membuktikan bahwa DNA bereplikasi sesuai model semi-konservatif.


Pengunaan DNA
1. DNA dalam forensik
Ilmuwan forensik dapat menggunakan DNA yang terletak dalam darahspermakulitliur atau rambut yang tersisa di tempat kejadian kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah proses yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari bagian DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan untuk mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di LeicestershireInggris.
Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu untuk menyediakan sebuah contoh DNA untuk dimasukkan ke dalamdatabase komputer. Hal ini telah membantu investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang diperoleh dari tempat kejadian (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tak dikenal). Metode ini adalah salah satu teknik paling tepercaya untuk mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya bila tidak ada DNA yang dapat diperoleh, atau bila tempat kejadian terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.



2. DNA dalam komputasi

DNA memainkan peran penting dalam ilmu komputer, baik sebagai masalah riset dan sebagai sebuah cara komputasi.
Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan kejadian dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang lebih besar, dimotivasi sebagian oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan untuk mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang besar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana untuk masalah ini biasanya mencukupi, tetapi urutan DNA menyebabkan algoritma-algoritma ini untuk menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan jumlah kecil dari karakter yang berbeda.

Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang memiliki masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA disebut database genomik, dam harus menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan kira-kira, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.

(sumber : id.wikipedia.org)

MATA


mata



Kita dapat melihat semua benda di dalam ini dengan menggunakan mata. Akan tetapi, mata kita memiliki keterbatasan. Kita tidak dapat melihat benda yang ukurannya sangat kecil seperti virus dan bakteri. Demikian pula kita juga tidak dapat melihat benda-benda yang sangat jauh secara jelas. Untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas, manusia menciptakan alat bantu penglihatan. Alat ini dikenal dengan alat-alat optik.
Bagian depan mata memiliki lengkung yang lebih tajam dan dilapisi oleh selaput lengkung yang lebih tajam dan dilapisi oleh selaput yang disebut kornea. Di belakang kornea terdapat cairan yang berfungsi untuk membiaskan cahaya masuk ke mata. Di sebelah dalam lagi terdapat lensa mata. Lensa ini berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan didepannya. Di depan lensa mata terdapat selaput yang membentuk celah lengkungan. Selaput ini disebut iris dan berfungsi untuk memberi warna kepada mata. Disini kita mengenal orang bermata biru dan orang bermata coklat.
Celah lengkungan yang dibentuk oleh iris disebut pupil. Lebar pupil diatur oleh iris sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai mata. Di tempat yang gelap pupil membesar supaya lebih banyak cahaya yang masuk ke mata. Sebaliknya, ditempat yang snagat terang, pupil mengecil agar lebih sedikit cahaya yang masuk ke mata.
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke permukaan dibelakang mata yang disebut retina. Pada permukaan retina ini terdapat berjuta-juta sel-sel yang sangat sensitif. Ketika ada rangsangan cahaya, sel-sel ini mengirim sinyal melalui saraf ke otak. Di otak sebuah bayangan diterjemahkan sehingga kita mendapat kesan melihat benda. Dengan demikian, suatu bayangan nyata dari benda dapat dilihat dengan jelas jika bayangan tersebut jatuh ke retina.
Lensa mata ketebalannya dapat diubah-ubah sesuai dengan letak benda yang diamati. Perubahan ketebalan lensa mata ini dikendalikan oleh jaringan otot di sekitar lensa mata. Dengan berubahnya ketebalan lensa mata, jarak fokus lensa mata berubah. Dengan cara ini letak bayangan benda yang sedang diamati dapat tepat jatuh di retina. Kemampuan lensa mata menyesuaikan jarak fokusnya disebut kemampuan berakomodasi atau daya akomodasi mata.
Mata dapat melihat dengan jelas jiak kedudukan benda berada dalam jangkauan penglihatan. Jangkauan ini terletak diantara titik-titik dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh mata (punctum remotum). Titik dekat mata (punctum proximum) adalah titik terdekat yang dapat dilihat dengan mata secara jelas dengan mata berakomodasi maximum. Titik jauh mata (punctum remotum) adalah titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata secara jelas dengan mata tidak berakomodasi.

Untuk mata normal (emetropi) memiliki titk dekat 25 cm dan titik jauh tak hingga. Ini berarti, mata normal dapat melihat dengan jelas pada jarak paling dekat 25 cm dan paling jauh tak hingga tanpa bantuan kaca mata. Akan tetapi karena adanya kelainan pada bentuk bola mata atau karena usia lanjut, penglihatan menjadi tidak normal. Inilah yang disebut dengan cacat mata atau aberasi.


1. Rabun Jauh (miopi)


Rabun jauh atau terang-dekat memiliki titik dekat kurang dari 25 cm dan titik jauh pada jarak tertentu. Orang yang menderita rabun jauh dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm tetapi tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menjadi pipih sebagaimana mestinya sehingga bayangan benda jatuh didepan retina. Cacat mata ini dapat diatasi dengan lensa cekung.


2. Rabun Dekat (hipermetropi)

Rabun dekat atau terang-jauh memiliki titik dekat lebih dari 25 cm dan titik jauhnya pada jarak tak hingga. Penderita rabun dekat dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh tetapi tidak dapat menjadi cembung sebagaimana mestinya sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Cacat mata ini dapat diatasi dengan memakai kaca mata dengan lensa cembung.

3. Mata Tua (presbiopi)

Cacat mata ini disebabkan oleh daya akomodasi yang berkurang akibat bertambahnya usia. Letak titik dekat maupun titik jauh telah bergeser. Titik dekatnya lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya hanya berada pada jarak tertentu. Para penderita presbiopi tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas serta tidak dapat membaca pada jarak baca normal. Cacat mata ini ditolong dengan kaca mata berlensa rangkap yang disebut dengan kacamata bifokal.

4. Astigmatisma

Cacat mata ini disebabkan oleh kornea mata yang tidak berbentuk sferis, tetapi lebih melengkung pada satu sisi dari pada sisi yang lain. Akibatnya sebuah titik akan difokuskan sebagai garis pendek. Penderita astigmatisma dapat diatasi dengan memakai kaca mata dengan lensa silindris.


JENIS-JENIS KATA ADJEKTIF


JENIS-JENIS KATA ADJEKTIF

Kata adjektif tidak mempunyai subgolongan yang ketara, tetapi berdasar kriteria makna, kata adjektif dapat dibahagikan sekurang-kurangnya sembilan (9) kriteria, seperti berikut:

1.           Kata adjektif sifat / keadaan
  Kata adjektif sifat / keadaan ialah perkataan yang digunakan bagi
  menerangkan sifat atau keadaan sebagai unsur keterangan kepada kata     nama, seperti contoh berikut:
     Contoh perkataan:           kuat             pintar           nakal
                                                keras           lemah           sihat
                                                bijak            cergas                   jahat
          Contoh ayat:   1.    Budak nakal selalu kena marah.
2.           Dia lemah dalam matematik.
3.           Kubu pertahanan pemberontak itu amat kuat.
4.           Anak Pak Kamar bijak sekali.
5.           Peserta itu berdiri dengan cergas.


2.           Kata adjektif warna
        Kata adjektif warna sebagai unsur keterangan kepada kata nama ialah      perkataan yang memberi pengertian warna, seperti contoh berikut:
          Contoh perkataan:           jingga           perang         hitam
                                                putih            biru             kelabu
          Contoh ayat:   1.   Adik suka pakai baju hijau.
                                2.   Pakaian pelajar sekolah berwarna putih.
                                3.   Baju kesukaan saya berwarna kuning.
                                4.   Kereta merah itu kepunyaan abang.
                                5.   Dia memiliki mata berwarna biru.


3.           Kata adjektif ukuran
       Kata adjektif ukuran sebagai unsur keterangan kepada kata nama ialah     perkataan yang memberi pengertian ukuran, seperti contoh yang      berikut:
          Contoh perkataan:           tebal            gemuk         panjang
                                                nipis            kurus           pendek       
                                                tinggi           rendah         kecil
          Contoh ayat:   1.    Buku tebal itu sudah saya baca.
                               2.    Anaknya masih kecil lagi.
                               3.    Badannya semakin kurus.
                               4.    Kertas nipis itu tidak boleh digunakan lagi.
                               5.    Pokok itu semakin hari semakin tinggi.


4.           Kata adjektif bentuk
       Kata adjektif bentuk sebagai unsur keterangan kepada kata nama ialah     perkataan yang memberi maksud rupa bentuk, seperti contoh berikut:
          Contoh perkataan:           lurus            bulat            bujur
                                                bengkok      leper            bundar
                                                lonjong        buncit          tajam
          Contoh ayat:   1.    Jalan lurus mudah dilalui.
                                2.   Bentuk buah kelapa itu lonjong.
                                3.   Mukanya bujur sirih.
                                4.   Pinggan leper itu untuk pinggan makan.
                                5.   Matanya tajam memandang ke hadapan.


5.           Kata adjektif waktu
       Kata adjektif waktu sebagai unsur keterangan kepada kata nama ialah       perkataan yang memberi pengertian konsep masa, seperti contoh yang      berikut:
          Contoh perkataan:           kerap           awal             sering
                                                jarang          lewat            silam
                                                baharu         dahulu         lampau
          Contoh ayat:   1.    Kedatangannya lewat hari ini.
                               2.    Dia berada di kampus sehari suntuk.
                               3.    Kenangan silam sukar dilupakan.
                               4.    Nenek masih menyimpan barang-barang lama.
                               5.    Cikgu menasihatkan kami supaya datang awal.


6.           Kata adjektif jarak
       Kata adjektif jarak sebagai unsur keterangan kepada kata nama ialah        perkataan yang memberi makna konsep ruang seperti contoh yang berikut:
          Contoh perkataan:           nyaris          dekat
                                                hampir         jauh   
          Contoh ayat:   1.    Rumahnya tidak jauh dari Pejabat Pos.
                               2.    Universiti itu dekat dengan lebuhraya.
                               3.    Dia berdiri hampir dengan kereta saya.


7.           Kata adjektif cara
       Kata adjektif cara sebagai unsur keterangan kepada kata nama ialah         perkataan yang memberi pengertian keadaan kelakuan atau ragam,   seperti contoh yang berikut:
          Contoh perkataan:           pantas                   deras           ligat
                                                lambat         gopoh                   perlahan      
                                                laju              cermat         cepat
          Contoh ayat:   1.    Kereta itu dipandu dengan laju.
                               2.    Siapa cepat dia dapat.
                               3.    Gasing itu berpusing ligat.
                               4.    Arus sungai itu sangat deras.
                               5.    Dia cermat apabila berbelanja.


8.           Kata adjektif perasaan
       Kata adjektif perasaan ialah perkataan yang digunakan sebagai unsur       keterangan kepada kata nama yang memberi pengertian atau konsep   perasaan, seperti contoh yang berikut:
          Contoh perkataan:            kasih            takut            malu
                                                sayang         hendak         geram
                                                cinta            rindu            marah
          Contoh ayat:   1.    Dia masih marah kepada saya.
                               2.    Nenek itu terlalu kasih akan cucunya.
                               3.    Mereka amat rindu akan kampung halaman.
                               4.    Kanak-kanak itu takut akan kucing.
                               5.    Pemuda itu masih malu untuk bersuara.


9.           Kata adjektif pancaindera
       Kata adjektif pancaindera sebagai unsur keterangan kepada kata nama     ialah perkataan yang membawa konsep sentuh, dengar, pandang, bau,    dan rasa seperti contoh yang berikut:
§           Indera sentuh
            Contoh perkataan:           lembik         kasar           licin
                                                  halus            kesat            keras
            Contoh ayat:   1.    Lantai itu licin kerana baru dicuci.
                                  2.    Kulit mukanya sangat halus.
                                  3.    Kain yang kesat itu ialah kain lap.
                                  4.    Buku itu berkulit keras.
                                  5.    Dawai kasar itu untuk dibuat ampaian.
§           Indera dengar
            Contoh perkataan:           nyaring        lembut         mersik
                                                  merdu                   garau           serak
            Contoh ayat:   1.    Suaranya merdu bagai buluh perindu.
                                  2.    Teriakannya nyaring sungguh.
                                  3.    Kebanyakan lelaki bersuara garau.
                                  4.    Saya suka mendengar suaranya yang lembut.
                                  5.    Alunan musik itu mersik.
§           Indera pandang
            Contoh perkataan:           comel          hodoh                   molek
                                                  cantik          buruk           segak
            Contoh ayat:   1.    Pemuda segak itu guru saya.
                                  2.    Kakaknya suka berpakaian cantik.
                                  3.    Rumah buruk itu tidak berpenghuni.
                                  4.    Dia ingin mengahwini pemuda tampan.
                                  5.    Pakaian pengantin itu molek sungguh.
§           Indera bau
            Contoh perkataan:           wangi           hanyir          harum
                                                  busuk          hancing        tengik
            Contoh ayat:   1.    Bunga ros itu harum baunya.
                                  2.    Bangkai ikan itu menyebabkan bau hanyir.
                                  3.    Nasi tengik itu tidak boleh dimakan.
                                  4.    Setiap hari dia memakai minyak wangi.
                                  5.    Bau busuk itu datangnya dari lori sampah.
§           Indera rasa
            Contoh perkataan:           manis           kelat            masam
                                                  masin           payau          lazat
            Contoh ayat:   1.    Setiap hari kita minum air tawar.
                                  2.    Semua orang suka makanan lazat.
                                  3.    Buah limau masam rasanya.
                                  4.    Saya tidak suka minum ubat pahit.
                                  5.    Kuih tradisional itu terlalu manis.

Random Post

My Group on FB

Popular Posts

Categories

Total Pageviews

Jumlah Pengunjung

Flag Counter
sahrilyanto. Powered by Blogger.